melaksanakan tugas harian di keluarga misalnya dalam hal membersihkan rumah
Semuaanggota keluarga wajib membangun iman yang benar, melalui pengajaran yang benar (kerygma) dan sakramen-sakramen Gereja (leiturgia), demi tercapainya tujuan bersama, yaitu menjadi semakin serupa dengan Kristus. Adapun fungsi keluar keluarga atau Gereja adalah mewartakan kabar sukacita kepada segala bangsa (Mt 20:19-20, kerygma).
GerejaKristen Jawa Boyolali sebagai salah satu gereja yang berada dalam lingkungan Sinode GKJ memahami " Tugas Majelis Gereja ", sebagaimana tertuang dalam Tata Laksana Ps 5 tentang Majelis gereja adalah menjadi penangungjawab segala kegiatan gereja baik di bidang Pemberitaan Penyelamatan Allah, Pemeliharaan Iman, maupun organisasi Gereja .
Sebelummasuk pada pembelajaran, ada hal penting yang perlu kita ubah, yaitu mengubah kebiasaan lama dan menerapkan kebiasaan baru. Tidak semua anak dapat melaksanakan pembelajaran daring secara terstruktur. Contohnya, dalam mengerjakan tugas, anak-anak cenderung mengerjakan bukan pada waktu yang seharusnya. Tentu
Melakukanpengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat.2. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak.3. Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan polindes.4. Mengelola pondok bersalin desa (polindes).5. Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi bayi dan balita.6. Melakukan
TujuanPerawatan Keluarga . Meringankan keadaan si korban. b. Mempercepat upaya penyembuhan. c. Memperkecil penularan. d. Mendidik anggota keluarga untuk menghemat. e. Membiasakan hidup sehat. Fungsi Perawatan Keluarga . Pengamatan terhadap penderita. b. Tindakan perawatan c. Tindakan pengobatan d. Pencatatan. e. Penyuluhan kesehatan.
Mann Meiner Freundin Flirtet Mit Mir. Tentu saja baik,karena dengan membersihkan rumah otomatis kita sudah mengurangi beban kerja orang tua kita, terutama tidak baik itu apabila niat kita menolong orang tua,membersihkan rumah misalnya hanya untuk mencari muka,dan dapat uang dari membersihkan rumah itulah yang tidak baik,jadi tergantung niat,iklash atau tidaknya. Jawabannya baik, karena itu sama artinya dengan membantu pekerjaa orangtua kita dan juga menghasilkan/membuat rumah menjadi lebih bersih dan juga lebih enak dipandang oleh siapa pun yang melihatnya semoga membantu
Membersihkan rumah adalah tanggung jawab seluruh anggota keluarga, tak terkecuali anak-anak. Ada beberapa alasan mengapa penting untuk mengajak mereka membersihkan rumah sejak dini. Dikutip dari jika anak-anak tidak belajar mencuci piring, itu berarti orang lain melakukan hal tersebut untuk mereka. Mengajak mereka mau membersihkan rumah sejak dini akan membuat anak-anak sadar bahwa pekerjaan harus dilakukan dan bahwa setiap orang harus berkontribusi untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Tak hanya itu, anak-anak yang tumbuh dengan melakukan tugas akan menjadi karyawan yang lebih baik yang memiliki keterampilan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja, akan lebih berempati terhadap orang lain dan dapat melakukan tugas secara mandiri. Ada beberapa cara mudah yang bisa Moms lakukan untuk mengajak Si Kecil ikut membersihkan rumah. Apa saja? Yuk kita lihat di bawah ini Moms! 1. Mulai Dari Hal Kecil Foto why kids should do chores Foto Bagi anak-anak, membersihkan rumah adalah hal yang sulit. Membuat berantakan tentu lebih mudah dari pada membersihkan. Karenanya, mulailah dari hal kecil seperti meminta mereka untuk merapikan barang-barang mereka sendiri setelah bermain atau tempat tidur setelah mereka bangun. 2. Berikan Arahan dan Alasan Foto 5 reasons deep house clean for summer Foto Inisiatif mereka tentunya masih harus banyak kita bantu. Jangan hanya menyuruh. Tetapi, tunjukkan juga bagaimana cara melakukannya. Tak hanya itu, Moms juga harus siap dengan sejumlah alasan mengapa penting untuk menjaga kebersihkan rumah. Baca Juga 6 Jenis DIY Pembersih yang Bisa Dibuat di Rumah 3. Tetapkan Tugas Sesuai Usia Foto 6 cara latih anak buat kerja rumah Foto Moms tentu tidak akan memberikan pekerjaan berat pada anak-anak yang masih terlalu kecil bukan? Oleh karena itu Moms harus benar benar bisa membagi tugas mereka sesuai dengan usianya. Tak masalah memberikan pekerjaan yang lebih banyak atau berat bagi mereka, asalkan semua itu diberikan secara bertahap. 4. Buat Daftar Tugas Foto can young kids have chores my cleaning connection Foto Ketika anak-anak Moms sudah bisa membaca, buatlah daftar langkah demi langkah tentang apa yang harus mereka lakukan. Saat mereka menyelesaikan tugas, biarkan mereka menandai centang di kotak. Untuk anak-anak yang lebih kecil, Moms dapat menggunakan daftar dalam bentuk lain. Lakukan yang paling menyenangkan untuk menggambarkan apa yang perlu mereka lakukan. Misalnya, coret-coret boneka beruang yang duduk di peti mainan untuk menunjukkan bahwa anak-anak perlu membersihkan semua mainan mereka. 5. Ubah Kegiatan Ini Menjadi Game Foto 1666210581 Foto Moms mungkin tidak menganggap membersihkan rumah sebagai kegiatan yang menyenangkan. Begitu juga dengan anak-anak. Ubahlah kegiatan ini menjadi permainan untuk membuat mereka senang. Cobalah biarkan mereka membunyikan bel saat menyelesaikan tugas. Letakkan penghitung waktu dan lihat apakah mereka bisa mengalahkan waktu. Terlihat sederhana, tetapi percayalah hal ini akan sangat membantu lho. Baca Juga 5 Tanaman yang Bisa Membersihkan Udara di Dalam Rumah 6. Gunakan Keranjang Foto kids cleaning Foto Keranjang adalah teman terbaik orang tua dalam hal membersihkan rumah bersama anak. Anak-anak mungkin tidak tahu di mana setiap mainan kecil harus diletakkan. Tetapi dengan keranjang, membersihkan adalah mudah dan yang harus mereka lakukan adalah memasukkan mainan mereka ke keranjang. 7. Menawarkan Hadiah Kecil Foto istock 625123172 1400x700 Foto Moms mungkin tidak ingin memberikan anak-anak hadiah yang berlebihan jika mereka mau membersihkan rumah. Sebagai gantinya, berilah sesuatu yang menyenangkan. Seperti ketika Moms merencanakan untuk nonton film keluarga, mintalah semua orang anggota keluarga untuk membersihkan rumah. Hasilnya adalah rumah yang bersih dan waktu keluarga yang menyenangkan selama menonton film. Mudah sekali bukan ternyata untuk membuat anak-anak mau membersihkan rumah? Selamat mencoba! MDP
Bolehkah meminta anak membantu mengerjakan tugas di rumah? Boleh, dong.... Mengapa tidak! Selain Anda dapat tenaga ekstra, kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat buat anak, seperti mengasah keterampilan motoriknya. Anak juga akan belajar tanggung jawab dan mandiri. Dan, yang juga penting, ia akan merasa jadi bagian penting dalam keluarga. Dikutip dari inilah tugas-tugas rumah yang bisa Anda lakukan bersama anak 1. Merapikan kamarnya. Ajak ia merapikan tempat tidur dan meletakkan mainannya yang berantakan pada tempatnya. Tidak perlu mengkritiknya langsung jika hasilnya belum rapi sesuai harapan Anda. Sebaiknya puji dan ulangi kembali contohnya supaya anak lebih paham. 2. Menyapu dan mengepel lantai. Mulailah dari kamarnya. Walaupun mungkin hasilnya kurang bersih, anggap saja latihan buatnya. Kegiatan ini akan lebih seru jika dilakukan sambil bernyanyi atau menyetel musik favoritnya. Pakaikan masker pada anak agar ia terhindar debu. 3. Mencuci pakaian. Minta bantuan si kecil mengambil pakaian kotor, memisahkan antara pakaian putih dan berwarna, memeriksa saku/kantung tiap pakaian –siapa tahu ada yang terselip, dan memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci. Anda cukup menyetel sistem kerja mesin cuci. Namun, jauhkan anak dari saklar serta kabel listrik, dan hati-hati dengan deterjen serta obat pemutih. 4. Menjemur pakaian. Urusan menjemur pakaian, anak juga bisa diajak kerjasama, asalkan Anda pilihkan tempat menjemur yang rendah atau sesuai tinggi badannya. Ingatkan anak untuk berhati-hati, agar pakaian tidak terjatuh ke lantai dan kotor kembali. 5. Merapikan pakaian. Menyeterika pakaian jelas tidak bisa diserahkan kepada anak, tapi Anda bisa minta bantuan si kecil untuk melipat pakaian yang baru diangkat dari jemuran. Mulai dari yang sederhana, seperti sapu tangan, handuk, dan pakaiannya sendiri. Selesai disetrika, anak bisa membantu menyimpan pakaian di lemari pakaian. Baca juga 5 Cara Mudah Membersihkan Mainan Anak 6. Berbelanja. Ajak si kecil menemani Anda berbelanja ke supermarket, atau pasar tradisional agar lebih seru. Saat belanja, berikan anak pengalaman memilih sayur dan buah. Ajarkan ia juga cara berinteraksi dengan pedagang di pasar tradisional. Sesekali, minta ia untuk menyapa penjual sendiri. Namun, awasi anak, jangan sampai ia terpisah dari Anda dan segera cuci bersih tubuh anak usai berbelanja. 7. Memasak. Anda bisa minta si kecil membantu di dapur. Berikan ia pekerjaan seperti mencuci bahan-bahan, memotong bahan menggunakan tangan bukan dengan pisau, dan mengambilkan bahan atau peralatan masak yang mudah diraih atau dibawa. Selesai masak, Anda bisa ajak ia menyiapkan meja makan. 8. Mencuci piring. Setelah makan, minta anak membawa piring dan gelas ke tempat cuci piring. Jika Anda mau, berikan ia tugas mencuci peralatan makannya sendiri yang tidak terbuat dari bahan pecah belah. Namun Anda perlu memastikan piring dan gelasnya sudah bersih dari sisa makanan atau sabun. Jangan biarkan anak mencuci peralatan tajam seperti pisau dan pastikan tangannya dicuci bersih setelah mencuci piring. 9. Menyiram tanaman. Hampir semua balita gemar main air. Manfaatkan kegemarannya ini untuk membantu Anda menyiram tanaman di halaman rumah. Agar lebih menarik, lengkapi si kecil dengan jas hujan dan sepatu boot. Usai menyiram tanaman dan sedikit bermain dengan tanah, segera cuci bersih tubuh anak dan berikan minuman hangat. Baca juga Melatih anak membersihkan rumah dapat dilakukan sejak ia balita. Hal ini penting agar anak tidak sepenuhnya mengandalkan orang tua dan asisten rumah tangga. Harapannya, saat anak dewasa, ia menjadi mandiri. Tidak hanya itu, membantu pekerjaan tumah tangga bisa mengasah beberapa keterampilan dan kecerdasannya. Gerak motor anak terlatih, begitu juga konsentrasi, kerja sama, matematika, hingga verbal-bahasanya, dan masih banyak lagi. Tapi, bagaimana langkah demi langkah mengajarkannya? Carol Paul, penulis buku The Ultimate Family Clean Up The House Formula, dikutip dari memberikan saran, “Bersabarlah dengan mereka, dan berikan petunjuk dua atau tiga langkah singkat dan sederhana.” Baca juga Anak Membantu Pekerjaan Rumah, Jangan Dilarang Lebih lanjut, Paul memberikan beberapa aktivitas membersihkan rumah yang bisa Anda ajarkan kepada anak. Tentunya, dengan menetapkan standar yang sesuai untuk usianya. 1. Membersihkan lantai dengan vacuum cleaner. Anak usia 2-3 tahun sudah dapat melakukan kegiatan ini. Paul meminta anak agar mau mencoba menyedot semua yang ia bisa. Ia juga memilihkan vacuum yang ringan sehingga memudahkan anak melakukan aktivitasnya. 2. Mengepel lantai. Berikan anak kain dan botol semprot yang telah diisi air. Anak dapat menggunakannya dengan menyapukan kain yang telah basahi ke permukaan lantai mana saja. Akan lebih baik, jika lantai telah dibersihkan dengan penyedot debu, sehingga proses mengepel lantainya lebih mudah dan cepat. 3. Membuang sampah dan mengganti plastiknya. Aktivitas ini termasuk mudah dikerjakan anak. Sebelum ia pergi membuang sampah, siapkan kantong plastik pengganti yang bisa ia pasang di tempat sampah. Apabila muatan sampah terlalu berat, Anda dapat mengganti tugasnya dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya dan memasukkannya ke wadah yang Anda sediakan. Ini mengenalkan kepada anak cara memilah sampah dengan benar sejak dini. Baca juga Mengelola Sampah Kemasan Pakai Ulang Hingga Hasilkan Uang 4. Membersihkan kamar mandi. Umumnya anak suka main air. Untuk membersihkan kamar mandi, berikan ia botol kecil yang telah diisi air atau semprotan air. Sebaiknya jangan sembarangan memberinya cairan pembersih, karena khawatir dengan bahan kimianya jika terkena kulitnya yang mungkin masih sensitif. Untuk membersihkan dengan cairan pembersih, biarlah itu emnjadi tugas Anda. Anak hanya menyemprot-nyemprotkan air saja dulu. Tunjukkan cara menyemprotkan air ke lantai, wastafel, cermin, dan area lain, kemudian menyikatnya. Jika anak Anda lebih dari satu orang, dapat dilakukan pembagian tugas. 5. Mengelap meja makan. Bekali anak ember kecil berisi air dan lap. Kegiatan ini ringan, namun sekaligus dapat melatih otot motoriknya. 6. Membantu mencuci baju. Mencuci baju sebenarnya adalah tugas yang sederhana. Namun, karena biasanya berjumlah banyak, jadi seperti pekerjaan besar. Anda dapat melibatkan anak melakukan kegiatan ini dengan cara meminta ia memilah pakaian kotor yang berwarna dengan yang putih, kemudian membawanya ke ruang cuci. Anda juga dapat menunjukkan kepada mereka cara mengoperasikan mesin cuci dan pengering. Tentunya harus dengan didampingi orang tua. 7. Membersihkan debu dengan kemoceng. Anak-anak suka menggunakan alat, seperti kemoceng atau penghapus debu dari bulu, untuk membersihkan rak, jendela, dan cermin. 8. Mengisi ulang barang persediaan yang telah habis, seperti kertas toilet, dispenser sabun, air di vas bunga. 9. Membersihkan tempat atau bagian rumah yang terlewatkan. Misalnya, gagang pintu, sakelar lampu, atau menyedot debu di kolong sofa. 10. Melipat baju sendiri. Melipat cucian adalah pekerjaan yang bagus untuk anak. Meski hasil lipatan mereka belum sempurna kerapiannya, setidaknya ia sudah berlatih sejak kecil, sehingga terbiasa ketika dewasa nanti. Baca juga
Agustus 30, 2022 Pelajaran SD Kelas 3 Tulislah daftar tugas anggota keluargamu di rumah! Sikap melaksanakan tugas-tugas di rumah merupakan pelaksanaan dari kewajiban. Pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 3 halaman 136, tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 3 Menyayangi Tumbuhan, buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal mengenai Apa Sajakah Peran Dari Ayah Jawaban Kelas 3 Tema 2. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut! Ayo Membaca! Hari Minggu adalah hari libur. Seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah. Seluruh anggota keluarga dapat bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Seperti yang dilakukan keluarga Siti. Pada saat hari libur, mereka bekerja sama membersihkan rumah dan merawat tanaman. Setiap anggota keluarga, mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peran masing-masing. Ayah berperan sebagai kepala keluarga. Ibu berperan sebagai pendamping kepala keluarga. Anak berperan sebagai anggota keluarga. Kewajiban ayah bertanggung jawab mencari nafkah. Ayah juga yang melindungi keluarga. Ibu membantu ayah mengurus semua keperluan keluarga. Tugas ibu di antaranya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga, serta mengatur rumah agar tetap bersih dan nyaman. Ada juga ibu yang bekerja untuk membantu ayah mencari nafkah. Kewajiban anak-anak yaitu belajar dan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Tugas yang dapat dilakukan anak-anak yaitu merapikan mainan setelah digunakan. Anak-anak dapat juga membantu hal lainnya, seperti menyapu, mengepel, menyiram tanaman, atau merawat tanaman. Selain memiliki kewajiban, seluruh anggota keluarga juga memiliki hak. Contoh hak ayah dan ibu yaitu dihormati dan disayangi anak-anak. Anak-anak juga memiliki hak untuk disayangi orangtuanya dan dicukupi semua kebutuhannya. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, merupakan pengamalan sila kelima Pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bunyi sila kelima Pancasila. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 5. Sikap melaksanakan tugas-tugas di rumah merupakan pelaksanaan dari kewajiban. Tulislah daftar tugas anggota keluargamu di rumah! No. Anggota keluarga Tugas 1 Ayah Merapikan tempat tidur 2 Ibu Menyapu 3 Aku Mengepel 4 Kakak Membantu ayah merapikan tempat tidur Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Selanjutnya Ayo Bercerita Siti menceritakan kegiatannya sehari-hari di rumah. Ia mendapat tugas untuk menyiram tanaman setiap sore. Biasanya Siti menyiram tanaman setelah menyapu dan mengepel lantai. Apa yang menjadi tugasmu sehari-hari di rumah? Bagaimanakah perasaanmu saat melakukan tugas? Ceritakanlah pengalamanmu dalam melaksanakan tugas sehari-hari di rumah! Contoh pengalamanku Jawaban soal diatas, buka disini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 Halaman 136 137 138 139 140 Subtema 3 Menyayangi Tumbuhan Demikian pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 3 SD dan MI di buku tematik siswa halaman 136. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 4 Subtema 3 Menyayangi Tumbuhan. Terimakasih, selamat belajar!
2. Mencuci pakaian Saat membersihkan rumah, pastikan Anda mencuci semua pakaian yang kotor. Baik yang ada di keranjang maupun yang digantung di balik pintu. Lebih baik lagi bila Anda mencuci pakaian setiap hari karena kotoran yang menempel pada pakaian dapat segera dibersihkan. Pakaian kotor yang dibiarkan menumpuk tentunya menimbulkan aroma yang tidak sedap di rumah Anda dan bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu, mencuci pakaian setiap hari juga dapat menjadi cara yang meringankan Anda dalam membersihkan rumah sehari-hari. Jika Anda berencana membersihkan rumah secara keseluruhan di akhir pekan, kegiatan mencuci tumpukan baju kotor selama seminggu dapat memberatkan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda membiasakan diri mencuci baju setiap hari. 3. Membersihkan dapur Salah satu cara membersihkan rumah agar selalu bersih dan sehat adalah dengan membersihkan area dapur dengan baik. Melansir situs University of Rochester Medical Center, dapur merupakan tempat penyebaran bakteri yang berasal dari makanan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dapur yaitu sebagai berikut. Bersihkan segala permukaan yang dapur menggunakan disinfektan. Bersihkan kulkas dengan cara membuang segala sisa makanan agar tidak menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap. Bersihkan tempat sampah hingga benar-benar bersih setiap kali Anda membuang isinya. Meski Anda telah melapisinya dengan kantong plastik, tidak jarang kantong plastik bocor dan meninggalkan sisa kotoran di tempat sampah. Mengganti spons cuci piring dengan yang baru secara rutin. Spons bisa saja berjamur karena terlalu sering terkena air dan sisa makanan saat digunakan. Pisahkan peralatan memasak untuk sayur dan untuk daging, khususnya papan pemotong yang Anda gunakan untuk memotong sayur dan daging mentah. Perlu Anda ketahui bahwa daging mentah bisa saja mengandung bakteri berbahaya seperti bakteri Salmonella dan parasit menghindari kontaminasi, sebaiknya Anda memisahkan peralatan dapur untuk mengolah daging dengan yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan lainnya. 4. Membersihkan kamar tidur Cara membersihkan rumah berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah membersihkan kamar. Pastikan Anda mengganti sprei, sarung bantal, selimut, dan bedcover secara rutin. Jangan lupa menjemur bantal dan kasur secara teratur agar tidak lembab. Kasur atau bantal yang lembab dapat menjadi tempat yang disukai oleh kutu kasur dan jamur. Bukalah jendela kamar agar udara dan cahaya matahari bisa masuk sehingga kamar tidak lembap dan tetap kering. Bila memungkinkan, sebaiknya lapisi kasur, bantal, serta guling menggunakan plastik khusus untuk menghalangi kutu menempel. Jika di kamar terdapat air conditioner atau AC, Anda juga wajib membersihkan AC secara rutin. Hal ini penting untuk mencegah kuman, debu, dan serangga kecil bersarang di alat tersebut sehingga memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. 5. Membersihkan sofa Sofa mungkin menjadi tempat yang paling sering Anda gunakan di rumah. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan sambil duduk di sofa seperti membaca buku, menonton TV, dan mengobrol. Bahkan terkadang, Anda mengemil makanan ringan di atas sofa. Akibatnya, sofa menjadi kotor oleh remah-remah makanan. Anda mungkin membersihkan permukaan sofa begitu saja. Padahal, cara membersihkan sofa di rumah yang baik juga membersihkan sela-selanya. Pasalnya, remah-remah makanan, kotoran, dan debu bisa berkumpul di sela-sela sofa Anda. Akibatnya menjadi sarang kuman dan bakteri. Gunakan penghisap debu untuk membersihkan debu di sofa dengan lebih baik, terutama pada sofa yang berbahan kain. Pastikan pula mengeringkan sofa bila ada cairan tertumpah di atasnya agar terhindar dari lembab. Anda bisa menggunakan hair dryer untuk membantu mengeringkannya dengan cepat. Bila kain sofa sudah mulai ditumbuhi oleh jamur, pertimbangkan untuk mengganti kulitnya dengan yang baru. 6. Membersihkan perabot dan barang elektronik di rumah Bukan hanya sofa, cara membersihkan rumah yang baik juga perlu membersihkan perabot lainnya di rumah, termasuk hiasan dan pajangan. Gunakan kain lap yang bersih dan lembut untuk membersihkan debu-debu dan kotoran yang menempel di permukaan perabotan, seperti meja rias, meja bufet, rak buku, dan sebagainya. Jam dinding atau hiasan di dinding lainnya rentan ditempati sarang laba-laba. Usahakan menurunkannya untuk dibersihkan. Selain perabot dan pajangan, Anda juga perlu membersihkan peralatan elektronik seperti mesin cuci, televisi, microwave, dan lain-lain secara rutin Tujuannya untuk menghilangkan debu, kuman, atau sarang laba-laba yang terdapat di celah-celah peralatan tersebut. Pastikan Anda berhati-hati bila menggunakan cairan saat membersihkan peralatan elektronik tersebut agar tidak menyebabkan kerusakan. 7. Membersihkan lantai rumah secara menyeluruh Lantai merupakan tempat yang paling sering kotor. Oleh sebab itu pastikan Anda membersihkannya setiap hari dan setiap ada kotoran. Selain permukaan lantai yang terlihat, cara membersihkan rumah yang baik juga termasuk area lantai yang tertutupi oleh perabot rumah tangga. Pasalnya, tempat-tempat tertutup tersebut biasanya penuh dengan tumpukan kotoran yang sudah lama tidak dibersihkan. Di sana juga bisa terdapat debu yang dapat mengganggu pernapasan atau bahkan menjadi sarang serangga. Agar kotoran di lantai yang tertutupi perabot tidak menumpuk, sebaiknya Anda membersihkannya secara rutin setiap hari. Untuk benda-benda yang cukup besar dan sulit digeser setiap hari, buatlah jadwal khusus agar bisa melibatkan penghuni rumah lain untuk membantu Anda. 8. Membersihkan lemari Anda tentu menggunakan beberapa lemari untuk menyimpan sejumlah barang seperti baju, sepatu, tas, hingga peralatan dapur. Namun, seberapa sering Anda membersihkannya? Nah, cara membersihkan rumah yang tidak boleh Anda abaikan adalah membersihkan lemari. Bila Anda mempunyai banyak lemari, buatlah jadwal membersihkannya secara bergiliran agar tidak menyita banyak waktu. Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan. Keluarkan semua isi lemari agar Anda bisa membersihkan seluruh bagiannya dengan leluasa. Gunakan kain lap dan cairan pembersih untuk membersihkan seluruh area lemari. Semprot permukaan lemari menggunakan disinfektan. Buanglah benda-benda yang sudah tidak digunakan agar tidak menjadi sarang kuman atau serangga. 9. Memberantas hama di rumah Ada berbagai binatang atau serangga yang bisa berkeliaran di rumah Anda seperti semut, kecoa, laba-laba, kutu, tungau, dan tikus. Oleh sebab itu, di samping menerapkan cara membersihkan rumah, Anda juga perlu memberantas binatang-binatang tersebut. Anda bisa menggunakan alat perangkap atau pestisida yang aman bagi kesehatan dan sesuai untuk jenis hewan yang ingin diusir. Pastikan Anda menyingkirkan makanan sebelumnya dan hindari menggunakan pestisida terlalu sering. Selain itu, untuk mencegah kehadiran hama pengganggu, lakukanlah beberapa cara berikut saat membersihkan rumah. Selalu bersihkan area dapur dan hindari menyimpan makanan sisa. Jika sudah malam, simpan makanan yang tersisa di dalam kulkas sehingga bisa dimakan esok harinya. Buanglah sampah dapur setiap hari. Pastikan menutup tempat sampah agar tidak mengeluarkan bau busuk dan binatang seperti kecoa, tikus, dan kucing tidak mengobrak-abrik. Selalu bersihkan area yang basah serta bocor di rumah Anda. Jika ada keran yang bocor, segera perbaiki. Cari tahu dari mana hama tersebut berasal agar Anda bisa memberantas sarangnya atau menghalangi aksesnya ke rumah Anda. Jika semua hal sudah Anda lakukan namun kecoa dan tikus tetap datang, siapkan perangkap. 10. Mencegah jentik nyamuk Sejumlah penyakit dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Nyamuk biasanya berkembang dari jentik-jentik yang terdapat pada air yang tergenang. Oleh sebab itu, selain memperhatikan cara membersihkan rumah yang baik, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah jentik nyamuk. Berikut upaya-upaya yang bisa Anda lakukan. Pastikan di dalam rumah dan lingkungan sekitar rumah Anda bebas dari genangan air. Menutup tempat penampungan air dan rutin mengurasnya karena jentik nyamuk juga bisa hidup di air yang bersih. Rutin membuang air di wadah penadah dispenser air minum, belakang kulkas, dan tempat-tempat lain yang memungkinkan ada air yang tergenang.
melaksanakan tugas harian di keluarga misalnya dalam hal membersihkan rumah