melacak perburuan mutiara dari timur

1 Bpk. Sunarto, S.Pd., M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Kendal. 2. Ibu.Dra.Tri Istini. selaku Guru Pengampu Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusun makalah masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan Indonesiaterus berjuang untuk menjadi penyuplai kebutuhan mutiara di pasar dunia. Dari empat jenis mutiara yang dicari oleh para pemburu mutiara, Indonesia saat ini tercatat menjadi pemasok utama untuk salah satu jenis mutiara, yaitu mutiara laut selatan (south sea pearls). Namun, ketersediaan mutiara jenis tersebut saat ini sedang dalam ancaman penurunan, karena jumlahnya terus menyusut. [] Kupang(Antara NTT) - Para investor dari China sangat berminat menanamkan modalnya di sektor budidaya mutiara, karena wilayah perairan Nusa Tenggara Timur dinilai tenang dan cocok ANTARA News ntt ekonomi A Melacak Perburuan "Mutiara dari Timur" Mengamati Lingkungan » Coba amati baik-baik gambar peta di halaman sebelumnya! 1. Kira-kira peta tentang apa? 2. Pada peta itu terdapat garis-garis, kira-kira menunjukkan apa? Peta tersebut menggambarkan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis menggambarkan proses perjalanan laut Petarute perjalanan bangsa eropa ke indonesia. Kedatangan bangsa barat ke indonesia. Peta jalur perdagangan yang dilakukan bangsa portugis. Rute pelayaran bangsa barat ke indonesia. Lina fakhriyani 2 years ago. Alponso di albuquequer tiba di calcuta berlanjut ek arah timur hingga sampai di malaka (1520), maluku pada tahun 1521. Mann Meiner Freundin Flirtet Mit Mir. Memahami Motivasi, Nafsu , dan Kejayaan Barat Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan samudra. Aktivitas penjelajahan samudra ini dalam rangka untuk menemukan dunia baru. Aktivitas penemuan dunia baru ini tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Pertanyaannya adalah daerah mana yang dimaksud dunia baru itu? Yang dimaksud dunia baru waktu itu pada mulanya adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur timurnya Eropa sebagai penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan dan digemari oleh bangsa- bangsa Eropa. Bahan-bahan yang dimaksudkan itu adalah rempah-rempah seperti cengkih, lada, pala, dan lain-lain. Mengapa orang-orang Eropa sangat memerlukan rempah-rempah? Orang- orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah-rempah itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari timur”, orang-orang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk mendapatkan rempah-rempah. Namun dalam konteks penemuan dunia baru itu kemudian tidak hanya Kepulauan Nusantara saja tetapi juga daerah-daerah lain yang ditemukan orang-orang Eropa pada periode penjelajahan samudra, misalnya Amerika, dan daerah-daerah lain di Asia. Sejarah umat manusia sudah sejak lama mengglobal. Peristiwa sejarah di suatu tempat sangat mungkin terpengaruh atau menjadi dampak dari peristiwa lain yang terjadi di tempat yang cukup jauh. Begitu juga peristiwa kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa yang jauh dari Indonesia, misalnya peristiwa jatuhnya Konstantinopel di kawasan Laut Tengah pada tahun 1453. Serangkaian penemuan di bidang teknologi juga merupakan faktor penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan Nusantara. Sementara itu semangat dan dorongan untuk melanjutkan Perang Salib disebut-sebut juga ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Jikan ingin download versi doc klik disini Navigasi pos Nusantara merupakan kepulauan yang sangat kaya dan indah bagaikan “mutiara dari timur”, Nusantara memiliki flora dan fauna yang sangat berwarna-warni, hasil dan persediaan tambang ada di mana-mana, begitu juga hasil pertanian dan perkebunan melimpah dengan hasil rempah-rempah yang selalu menggugah selera. Bumi Nusantara yang kaya dan indah ini sudah sepantasnya kita bersyukur atas nikmat-Nya, dengan menjaga dan melestarikannya. Kekayaan dan keindahan tanah Nusantara menarik dan menggiurkan bangsa-bangsa lain untuk datang. Sekarang mereka datang ke Indonesia, ada yang sebagai wisatawan, ada sebagai penanam modal, ada yang bekerja seperti konsultan, dan lain-lain. Ada banyak sekali faktor yang menjadikan bangsa barat datang ke Indonesia. Pada awalnya, bangsa Barat menjadikan Indonesia sebagai tujuan perdagangan dan pelayaran. Namun lama kelamaan mereka berfikir untuk mengusasai Indonesia, dengan paham dasar dan pemikiran dari bangsa Barat maka Indonesia mulai menjadi daerah jajahan mereka. Peta di bawah ini menggambarkan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis-garis pada peta tersebut menggambarkan proses perjalanan laut bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda menuju Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia kedatangan bangsa-bangsa asing di Nusantara yang dimulai abad ke-16 ternyata telah membawa sebuah perubahan besar dengan terjadinya suatu masa penjajahan bangsa Barat. 1. Memahami Motivasi dan Kejayaan Barat Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan samudra untuk menemukan dunia baru. Aktivitas penemuan dunia baru ini bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul ambisi untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru waktu itu pada mulanya adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur timurnya Eropa sebagai penghasil bahan-bahan rempah-rempah seperti cengkih, lada, pala, dan lain-lain. Rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah-rempah itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Orang-orang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk mendapatkan rempah-rempah. Namun dalam konteks penemuan dunia idak hanya Kepulauan Nusantara saja tetapi juga daerah-daerah lain yang ditemukan orang-orang Eropa pada periode penjelajahan samudra, misalnya Amerika, dan daerah-daerah lain di Asia. Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa jatuhnya Konstantinopel di kawasan Laut Tengah pada tahun 1453. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan Muhammad II menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam bidang perdagangan. Oleh karena itu, bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk mencari daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah secara langsung. Serangkaian penemuan di bidang teknologi seperti Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran juga merupakan faktor penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan Nusantara. Sementara itu semangat dan dorongan untuk melanjutkan Perang Salib disebut-sebut juga ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. 2. Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan mereka terkait dengan Gold memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur Glory memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya. Gospel menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur Berikut ini akan dijelaskan petualangan, pelayaran dan penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa menuju Kepulauan Nusantara. a. Spanyol Bangsa spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur,yang di prakarsai oleh Christopher Columbus. Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan Spanyol berlayar menuju arah barat. Pada tanggal 6 September tahun yang sama, rombongan Columbus sampai di Kepulauan Kanari di sebelah barat Afrika. Ekspedisi penjelajahan samudra dilanjutkan dengan mengarungi lautan luas yang dikenal ganas, yakni Samudra Atlantik. Pada tanggal 12 Oktober 1492 rombongan Columbus berhasil mendarat di pantai bagian dari Kepulauan Bahama. Columbus mengira bahwa ekspedisinya ini sudah sampai di Tanah Hindia. Oleh karena itu, penduduk yang menempati daerah itu disebut orang-orang Indian. Tempat mendarat Colombus ini kemudian dinamakan San Salvador. Berikutnya rombongan Columbus kembali berlayar dan mendarat di Haiti. Merasa ekspedisinya telah berhasil maka rombongan Columbus bertolak kembali ke Spanyol untuk melapor kepada Ratu Isabella. Keberhasilannya mendarat di Kepulauan Bahama dan Haiti, Columbus diakui sebagai penemu daerah baru yakni Benua Amerika. Keberhasilan pelayaran Columbus menemukan daerah baru telah mendorong para pelaut lain untuk melanjutkan penjelajahan samudra ke timur. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin oleh Magellan/Magalhaes disertai oleh seorang kapten kapal yang bernama Yan Sebastian del Cano. Magellan beserta rombongan mendarat di ujung selatan benua yang ditemukan Columbus Amerika. Magellan terus berlayar meninggalkan Samudra Atlantik dan memasuki Samudra Pasifik. Akhirnya pada Maret 1521 Magellan mendarat di Pulau Guam. Rombongan Magellan kemudian melanjutkan penjelajahannya dan pada April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan Filipina. Magellan menyatakan bahwa daerah yang ditemukan ini sebagai koloni Spanyol. Dalam pertempuran dengan penduduk setempat Magellan terbun*h. Rombongan yang selamat segera meninggalkan Filipina di bawah pimpinan Sebastian del Cano. Pada tahun 1521 mereka sampai di Kepulauan Maluku yang ternyata tempat penghasil rempah-rempah. Tanpa berpikir panjang kapal-kapal rombongan del Cano ini dipenuhi dengan rempah-rempah dan terus bertolak kembali ke Spanyol. Dengan penjelajahan dan pelayaran yang dipimpin oleh Magellan itu maka sering disebut-sebut bahwa tokoh yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali adalah Magellan. b. PortugisPada Juli 1497 Vasco da Gama atas perintah raja Portugis Manuel l berangkat dari pelabuhan Lisabon dengan berlayar mengambil rute yang pernah dilayari Bartholomeus Diaz. Rombongan Vasco da Gama juga singgah di Tanjung Harapan. Rombongan Vasco da Gama melanjutkan penjelajahan, berlayar menelusuri pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Lautan Hindia. Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama mendarat sampai di Kalikut dan juga Goa di pantai barat India. Setiap daerah yang disinggahi kemudian dipasang patok batu padrao sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik Portugis. Atas kesuksesan ekspedisi ini maka oleh Raja Portugis, Vasco da Gama diangkat sebagai penguasa di Goa atas nama pemerintahan Portugis. Setelah beberapa tahun orang-orang Portugis menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. Oleh karena itu, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque untuk menguasai Malaka. Pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka. Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku. c. Belanda Tahun 1594 Barents mencoba berlayar melalui daerah kutub utara. Ternyata Barents gagal melanjutkan penjelajahannya karena kapalnya terjepit es. Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya Zemlya. Ia berusaha kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di perjalanan. Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser melakukan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk mencari tanah Hindia. Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan mendarat di Banten. Dengan melihat pelabuhan Banten yang begitu strategis Cornelis de Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten. Rakyat Banten kemudian mengusir orang-orang Belanda itu. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599. Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-orang Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Maluku. d. Inggris Setelah portugis berhasil menemukan kepulauan maluku, perdagangan rempah-rempah semakin meluas,dalam waktu singkat Lisabon berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Barat. Inggris dapat mengambil keuntungan besar dalam perdagangan rempah-rempah karena inggris mendapatkan rempah-rempah secara bebas dan relatif murah di Lisabon rempah-rempah itu kemudian di perdagangkan di daerah Eropa Barat dan Timur. Inggris terlibat konflik dengan portugis sehingga sulit untuk mendapatkan rempah-rempah di Lisabon,sehingga inggris harus mencari rempah-rempah tersebut sendiri. Dalam pelayarannya mencari daerah penghasil rempah-rempah, Inggris sampai ke India. Para pelaut dan pedagang Inggris ini masuk ke India pada tahun 1600. Inggris justru memperkuat kedudukannya di India. Inggris membentuk kongsi dagang yang diberi nama East India Company EIC. Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-rempah. Bahkan pada tahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah Hindia. Di samping ekspedisi tersebut, ada beberapa rombongan pelaut Inggris yang melewati jalur yang pernah ditempuh para pelaut Spanyol. Misalnya kelompok Pelgrim Father yang merupakan kelompok pelaut Inggris yang menggunakan Kapal Mayflower. Tahun 1607 kelompok Pilgrim Father berhasil mendarat di Amerika bagian Utara. Mereka kemudian membangun koloni di Amerika Utara di Massachusetts. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Sejarah ★ SMA Kelas 11 / Sejarah Indonesia SMA Kelas 11Di bawah ini, Negara yang termasuk ke dalam Melacak Perburuan Mutiara dari Timur adalah negara…A. Spanyol, Portugis, Belanda Dan InggrisB. Spanyol, Korea Selatan, Belanda Dan JepangC. Jepang, Inggris, Belanda Dan RusiaD. Filipina,Perancis, Spanyo Dan InggrisE. Portugis, Spanyol, Belanda Dan ItaliaPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 11Kondisi internasional yang mendorong lahirnya Proklamasi Kemerdekaan RI adalah…. a. Deklarasi Kemerdekaan Amerika pada tahun 1776 b. pernyataan “Declaration of Human Rights” dari PBB c. pernyataan hak-hak rakyat dari Revolusi Prancis d. Sekutu terlambat mengambil alih kekuasaan di Indonesia e. Sekutu memenangkan pertempuran dari JepangCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Latihan Soal LainnyaTema 4 Subtema 3 SD Kelas 6PTS PAI SMP Kelas 8PTS Bahasa Arab MI Kelas 1IPA Tema 7 SD Kelas 5UAS Administrasi Umum SMK Kelas 10UTS Tema 5 SD Kelas 2Tema 5 Subtema 3 SD Kelas 3PAT IPA SMP Kelas 7Rotasi, Revolusi, dan Gerhana - IPA SD Kelas 6IPS Tema 6 SD Kelas 4 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Untuk mencapai wilayah Indonesia, awalnya bangsa Eropa harus menjajal berbagai rute laut dengan waktu tempuh yang tidak sebentar. Kedatangan mereka pada abad ke-15 berawal dari misi perdagangan, hingga akhirnya berubah menjadi bentuk kolonialisme dan imperialisme pada rakyat dan sumber dan tibanya mereka di nusantara kerap disebut dengan istilah Perburuan Mutiara dari Timur. Untuk lebih memahami proses kedatangan mereka, simak ringkasan berikutPenjelasan Mutiara dari Timur’Latar Belakang Perburuan Mutiara dari Timur1. Runtuhnya Kekaisaran Romawi2. Melanjutkan Perang Salib3. Jatuhnya Kota Konstantinopel ke Turki Ottoman4. Semangat Gold, Glory dan GospelPerjalanan Para Pemburu Mutiara dari TimurPenjelasan Mutiara dari Timur’Mutiara dari Timur merujuk pada penyebutan Nusantara oleh bangsa-bangsa Eropa sebab kekayaan sumber daya alam, terutama kilogram pala, lada, dan cengkeh dianggap sebagai trinitas paling dicari dan harganya lebih mahal dari satu kilogram emas kala itu. Ketiganya ditemukan di Maluku, satu-satunya daerah penghasil pala dan rempah begitu banyak diburu?Rempah menghadirkan nuansa dan cita rasa yang eksotis di meja makan dan menjadi gengsi para bangsawan. Lebih dari itu, dulu rempah-rempah juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang mungkin sudah tidak biasa di masa untuk mengawetkan makanan, penguburan jasad, pewangi, bahan baku kosmetik hingga sarana bangsa Eropa di awal berkaitan dengan pencarian sumber rempah-rempah. Rempah-rempah menjadi komoditas yang sangat laku di pasaran Eropa namun tidak dapat mereka hasilkan tidak ada cara lain selain membelinya dari pedagang, atau datang langsung ke wilayah penghasil Belakang Perburuan Mutiara dari TimurSebelum akhirnya mendaratkan kaki di Indonesia, bangsa Eropa mencari daerah penghasil rempah-rempah melalui penjelajahan lautan hingga sedikit energi yang habis. Belum lagi ditambah biaya yang tinggi, perang antar negara hingga pembantaian masyarakat mengapa mereka begitu keras menjelajah lautan hingga ke Nusantara?1. Runtuhnya Kekaisaran RomawiDi bawah kepemimpinan Kaisar Oktavianus Augustus, kekaisaran Romawi mengalami kejayaan dengan wilayah kekuasaan meliputi seluruh Eropa, Arfika Utara dan Afrika pada 476 M, peradaban ini mengalami kehancuran akibat kondisi ekonomi dan stagnasi bidang ilmu mendominasi kepentingan masyarakat. Ilmu pengetahuan sering diangap sebagai sihir dan akibatnya mereka tidak memiliki visi yang jelas membangun dikatakan, ini adalah zaman kemunduran sehingga disebut dengan istilah zaman kegelapan dark ages. Pada masa itu tatanan hidup masyarakat menjadi abad berselang, lahir fase baru yang menggantikan kedudukan gereja di berbagai bidang kehidupan. Banyak filsuf ternama bermunculan dan menentang pemikiran gereja terutama mengenai ilmu bumi. Menurut mereka, manusia tidak boleh berpasrah pada takdir dan harus menentukan masa depannya dari pemikiran ini ditambah penemuan baru dalam iptek selanjutnya mampu mendorong berlayarnya bangsa Eropa memasuki benua Melanjutkan Perang SalibMeski melibatkan dua bangsa dan agama besar yakni Eropa Kristen dan Dinasti Turki Seljuk, perang ini juga didorong oleh factor politik, social dan ekonomi di masing-masing kubu. Salah satu penyebabnya adalah memperebutkan kota suci Eropa gagal membawa kembali Yerussalem dalam kekuasaannya. Dampak baiknya, bangsa Eropa mencoba mengejar ketertinggalan bidang ilmu pengetahuan secara mentransfer pengetahuan dari pihak muslim hingga membuatnya berada di puncak kejayaan ilmu saat itu Portugis memulai pelayarannya ke timur tidak semata untuk mencari rempah-rempah namun juga mencari emas dan perak untuk mengalahkan Turki dan melanjutkan perang dimaksud tentu bukan dalam artian perang sesungguhnya, namun lebih kepada pertarungan harga diri negara. Emas dan perak saat itu dianggap sebagai indicator kesuksesan suatu mulai berlayar dengan menelusuri pantai barat Afrika sekaligus untuk mengepung rute pedagang Arab. Selanjutnya, perjalanan mereka ke Asia juga dimaksudkan untuk memotong jalur perdagangan mereka dan memonopoli sesampainya di India, mereka menyadari bahwa barang perdagangan mereka tidak akan bisa bersaing di pasaran India yang canggih. Tidak ada cara lain selain menjadikan wilayah tersebut sebagai koloni melalui Jatuhnya Kota Konstantinopel ke Turki OttomanKonstantinopel menjadi inti nadi peradaban Eropa sejak dibangun pada sekitar 306 Masehi. Letaknya sangat strategis karena menghubungkan Eropa dan Asia lewat jalur dikuasai oleh bangsa Romawi selama 14 abad, Konstantinopel jatuh dalam penguasaan Turki Ottoman yang menandai akhir perang salib yang itu, perdagangan dimonopoli oleh Kesultanan Usmani dan akses bangsa Eropa untuk mendapat rempah dengan harga murah menjadi tertutup. Harga rempah melambung tinggi di pasar tidak mau, mereka harus mencari cara lain untuk mendapatkan sumber rempah-rempah dari Asia, salah satu caranya melalui penjelajahan Semangat Gold, Glory dan GospelPenjelajahan bangsa Eropa juga didasari oleh tujuan mencari kekayaan gold, memperoleh kejayaan glory serta menyebarkan keyakinan mereka gospel.Kala itu rempah-remaph menjadi komoditi favorit dengan harga selangit. Sayangnya hanya 50 tahun setelah ditemukan dan dibudidayakan, nilai jualnya merosot. Belanda akhirnya memanfaatkan komoditas lain di nusantara seperti gula dan Eropa bermaksud membangun lagi kejayaan glory dengan penaklukan berbagai wilayah di dunia. Selain itu, mereka juga berharap dapat sekaligus menyebarkan agama nasrani ke suluruh dan Spanyol dikenal sebagai negara yang berlandaskan agama katolik, sehingga sangat dipahami bila mereka berupaya menyebarkan agama nasrani. Maluku, Ambon, dan Manado disebut sebagai wilayah yang masyarakatnya beragama Kristen karena pengaruh Para Pemburu Mutiara dari TimurJatuhnya Konstantinopel mencari pelecut penting keberangkatan kapal-kapal eropa ke wilayah nusantara. Meski teknologi pelayaran, ilmu navigasi dan perbintangan mereka telah unggul, perjalanan mereka tetap tidak SpanyolBangsa Spanyol disebut sebagai negara pertama yang mempelopori perjalanan laut menuju negara penghasil rempah-rempah dunia. Meski tak berhasil sampai di Indonesia, namun perjalanan Columbus menjadi pembuka jalur untuk pemberangkatan kapal kedua yang dimpimpin oleh April 1521, Magelhaens terbunuh di Filipina akibat pertempuran dengan penduduk setempat. Rombongan yang selamat segera bertolak ke meninggalkan Filipina di bawah kepemimpinan kapten kapal Sebastian del tahun yang sama, akhirnya mereka sampai di kepulauan Maluku yang ternyata merupakan penghasil rempah-rempah. Seketika, mereka langsung memenuhi seluruh kapal dengan rempah-rempah dan kembali ke PortugisPortugis berhasil mendarat di Malaka pada 1511 di bawah komando Alfonso de Albuquerque dan berhasil menguasai Malaka. Segera, mereka mengetahui perburuannya berhasil dengan menempatkan Malaka sebagai mutiara dari timur’.3. BelandaKedatangan Belanda pertama kali di nusantara terjadi pada 1596 oleh Cornelis de Houtman. Ia dan rombongan tiba di pelabuhan Banten. Melihat pelabuhan Banten yang strategis, dia bermaksud untuk memonopoli perdagangan namun mendapat penolakan dari rakyat tahun 1959, armada van Heeskereck mendarat di Banten dan melakukan aktiviats perdagangan. Armada berlanjut mengaruhi lautandan mencapai Maluku di tahun mereka justru disambut baik rakyat Maluku yang saat itu sedang berkonflik dengan InggrisAwalnya Inggris mengandalkan pelabuhan Lisabon untuk mendapatkan rempah-rempah yang murah dari Indonesia. Namun akibat konflik dengan Portugis, Inggris terpaksa mencari sendiri rempah-rempah di tempat berhasil menguatkan kedudukan mereka di India dan membentuk kongsi dagang bernama East India company. Dari India, para pelaut dan pedagang ingris berangkat ke Kepulauan Nusantara dan meramaikan perdagangan rempah-rempah. Lanjut ke konten Peta diatas merupakan gambaran dari proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis menggambarkan proses perjalanan laut bangsa Portugis. Simbol-simbol yang ada di gambar peta tersebut menunjukan proses perjalanan laut bangsa Spanyol, menunjukkan kedatangan bangsa Inggris, dan garis menggambarkan proses perjalanan bangsa Belanda menuju Indonesia. Dalam perjalanan sejarah Indonesia kedatangan bangsa-bangsa asing di Indonesia yang dimulai abad ke-16 ternyata telah membawa sebuah perubahan besar terhadap penjajahan bangsa barat. Pada awalnya, bangsa Barat memang hanya ingin menjadikan bangsa Indonesia sebagai tujuan perdagangan dan pelayaran. Namun, dengan berjalannya waktu, bangsa eropa ingin menguasai Indonesia dengan menjadikan bangsa Indonesia sebagai daerah jajahanya. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang kaya akan alamnya mengundang banyak yang menarik dan menggiurkan bangsa-bangsa lain untuk datang ke Indonesia. Termasuk bangsa eropa yang datang ke Indonesia tidak lain karena Indonesia yang kaya akan alam dan penghasil rempah-rempah yang kemudian menjadi pusat perdagangan. Rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Orang-orang Eropa menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari timur”, orangorang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk mendapatkan rempah-rempah. Namun dalam konteks penemuan dunia baru itu kemudian tidak hanya Kepulauan Nusantara saja tetapi juga daerah-daerah lain yang ditemukan orang-orang Eropa pada periode penjelajahan samudra, misalnya Amerika, dan daerah-daerah lain di Asia. Navigasi pos

melacak perburuan mutiara dari timur