materi benda dan sifatnya kelas 5 sd
MateriPokok dan Uraian Materi Benda dan sifatnya A. Penyusun bahan tali temali. (Hlm.75) B. Kekuatan bahan tali temali (Hlm.) C. Sifat tali temali Pengalaman Belajar o Melakukan kegiatan 4.1 s.d 4.3 o Memahami peta konsep tentang bahan tali temali o Mengetahui bahan penyusun tali temali - Serat : Senar, nilon, ijuk, untaian kabel kecil pada
2Siswa memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada benda padat, cair dan gas . VI. Materi Pembelajaran . Benda Padat, Cair dan Gas . VII. Model dan Metode Pembelajaran benda berdasarkan sifatnya . III. Kompetensi Dasar Sains jilod 4 SD Kelas IV.Erlangga . 2. Buku Bermain Dengan SAINS untuk Kelas IV Sekolah Dasar . IX Alat .
Soalberikut ini merupakan contoh Soal Ulangan Harian IPA Kelas 5 Semester 1 Tentang Benda dan Sifatnya yang dapat kalian pelajari sebagai tolak ukur pemahaman kalian pada materi IPA kelas 5 semester 1 tentang Benda dan sifatnya.Baca juga artikel terkait benda dan sifatnya pada materi berikut ini : >>> Hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya
DownloadMateri IPA Kelas 5 SD Tentang Benda dan Sifatnya - Ada banyak sekali benda yang ada disekitar tempat tinggal. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Soal Kelas 5 SD Benda dan Sifatnya Soal Pilihan Ganda. Pada bab ke 4 kita sudah membahas tentang bahan penyusun benda dan sifatnya selanjutnya kita akan membahas
Didalamnya berisi video-video pelajaran MATEMATIKA dan SAINS untuk kelas 5 SD yang udah disesuaikan dengan kurikulum sekolah kamu. Pas banget untuk: Mendalami pelajaran Matematika yang udah didapet di kelas 5 Start awal buat belajar Sains Memperlancar kamu ngerjain soal-soal Matematika dan Sains Membantu kamu untuk menghadapi ulangan-ulangan di sekolah
Mann Meiner Freundin Flirtet Mit Mir.
Halo jumpa lagi dengan modul BDR online dari Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 dengan materi Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya. Benda-benda yang ada di sekitar kita digolongkan menjadi tiga, yaitu benda padat, cair, dan gas. Ketiganya memiliki sifat yang berbeda. Mengapa kamu perlu mengetahui sifat-sifat benda? Salah satu manfaat mengetahui sifat-sifat benda ialah kita akan tahu cara memperlakukan benda-benda yang ada di sekitar kita. Salah satu wujud benda adalah padat. Kamu pasti memiliki banyak benda di sekitarmu yang berwujud padat. Kamu dapat memegangnya, dapat memindahkannya tanpa mengubah bentuk aslinya. Benda padat yang ada di sekitarmu dapat diubah dengan beberapa perlakukan seperti diberi panas, diberi tekanan tinggi, atau diberi perlakuan fisik seperti menggunting, menekan, melipat, atau menyobek. Wujud berikutnya adalah cair. Benda-benda cair dapat ditemui dengan mudah di sekitarmu. Air merupakan zat penting dalam kehidupan makhluk hidup yang berwujud cair. Benda cair yang ada di rumahmu biasanya berada dalam sebuah wadah seperti bak kamar mandi, baskom, gelas, atau ketel air. Perhatikanlah bahwa ketika benda cair itu dipindahkan, ia akan berubah mengikuti wadahnya. Jika wadahnya berlubang, benda cair itu akan segera mengalir ke luar dari wadahnya. Jika kamu melihat sungai atau air terjun, air yang ada di dalam badan sungai akan mengalir dari tepat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Benda cair juga dapat merambat melalui serat-serat halus dari bahan seperti bahan kain. Benda cair mengisi rongga kecil atau pori-pori bahan tersebut. Wujud benda yang lain adalah gas. Manusia dapat memasukkan dan mengeluarkan gas dari dalam tubuhnya pada saat bernapas. Manusia menghirup gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Dengan cara meniup, kamu dapat membuat sebuah balon mengembang. Dengan meniup, kamu juga dapat menggerakkan selembar kertas di tanganmu. Kamu dapat mencium bau napasmu sendiri. Kamu pun dapat mencium bau-bau lainnya yang berupa gas. Dengan memahami sifat gas, manusia menciptakan parfum atau minyak wangi untuk menyebarkan bau dari gas yang dikeluarkan dari wadah parfum tersebut. Namun, apakah kamu dapat melihat wujud gas dengan mata telanjang? Dapatkah kamu mengubah bentuknya? Perubahan Wujud Benda IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Benda-benda di sekitar kita memiliki sifat dan ciri yang unik. Dengan memahami sifat-sifat benda, kita dapat mempelajari fenomena alam yang terjadi di sekitar kita dengan baik. Dengan memahami sifat benda, kamu tahu apa yang akan kamu lakukan ketika kamu berada di sungai, di laut, atau di danau. Dengan mengetahui sifat benda, kamu tahu apa yang akan kamu lakukan untuk mengubah bentuk benda-benda tersebut. Meskipun hanya tiga wujud benda, tetapi ketiganya dapat mengalami perubahan wujud dengan cara yang berbeda. Perubahan wujud benda disebabkan oleh lingkungan yang berubah, misalnya suhu lingkungan yang menjadi panas atau dingin. Perubahan wujud suatu benda yang terjadi antara lain adalah peristiwa membeku, mencair, menguap, mengembun, atau menyublim. Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Perubahan ini terjadi karena suhu di lingkungan menjadi dingin. Benda cair akan membeku jika suhunya di bawah 0°C. Perubahan air menjadi es merupakan salah satu peristiwa yang sering dijumpai sehari-hari. Mencair adalah perubahan wujud benda padat menjadi benda cair akibat suhu yang panas. Beberapa peristiwa di sekitarmu mudah kamu temui untuk menunjukkan peristiwa ini. Salah satunya ialah es mencair. Menguap adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Peristiwa ini mudah dijumpai ketika ada kegiatan masak-memasak. Pada saat air dipanaskan di atas api kompor, dalam beberapa saat, air akan mendidih. Peristiwa mendidih adalah contoh terjadinya penguapan atau perubahan dari benda cair ke gas dan pada saat yang sama, terjadi pengurangan volume air. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya. Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu jumpai antara lain peristiwa pengembunan yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar. Kamu juga dapat menjumpai beberapa tempat terasa lembap oleh air. Peristiwa mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh permukaan seperti permukaan daun atau permukaan yang lainnya. Menyublim adalah peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa menyublim. Contoh peristiwa ini terjadi pada saat uap iodium yang mengkristal menjadi padatan pada saat didinginkan pada suhu tertentu. Peristiwa perubahan wujud benda dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram di atas. Video Materi IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 “Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya” Video pembelajaran tematik muatan Materi IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 tentang Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya di atas bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas pemahaman kamu tentang materi ini. Jadi silakan pilih gaya belajar kamu ya…. Latihan Soal Materi IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 “Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya” Setelah mempelajari materi modul BDR Materi IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 tentang Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya di atas silakan uji hasil belajar kamu menggunakan kuis online interaktif dengan link di bawah ini Demikianlah modul belajar mandiri materi Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya, IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 ini kami sajikan. Semoga bermanfaat, selamat belajar dengan menyenangkan
Modul Sains - Sifat Dan Perubahan Wujud Benda - New SD Kelas 5100% found this document useful 1 vote509 views21 pagesOriginal TitleMODUL SAINS_SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA _NEW SD KELAS 5Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote509 views21 pagesModul Sains - Sifat Dan Perubahan Wujud Benda - New SD Kelas 5Original TitleMODUL SAINS_SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA _NEW SD KELAS 5Jump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan K 13 Revisi untuk materi IPA dengan Tematik kelas 5 Tema 7 Subtema 1, - Subtema 1 Subtema 1 Wujud Benda dan Ciri beserta sifatnya dengan Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda Berikut adalah rangkuman Materi Sifat-Sifat Benda untuk Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas & Macam Macam Perubahan Wujud Benda dalam tulisan SIFAT-SIFAT BENDA BENDA PADAT, CAIR, DAN GAS BERIKUT CONTOHNYA Berdasarkan wujudnya benda-benda dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat pensil, batu, kayu, benda cair air, minyak goreng, susu, dan kecap dan benda gas isi balon. Setiap benda memiliki sifat tertentu yang membedakannya dengan benda yang lainnya. Sifat-Sifat Zat Padat dan Contohnya Benda padat memiliki sifat-sifat sebagai berikut. Bentuknya tetap, tidak bergantung bentuk wadahnya Volumenya tetap Molekul-molekulnya beraturan dan sangat rapat Molekul-molekulnya tidak dapat bergerak bebas Tidak dapat mengalir Tidak dapat dimampatkan Adapun contoh benda padat di sekitar kita adalah batu, kayu, besi, beton, dan lain sebagainya. Penjelasan Sepotong kayu diletakkan di mana saja tidak berubah bentuknya. Volumenya tidak berubah karena suhu atau perubahan tempat. Molekul-molekul kayu yang terdiri dari berbagai senyawa kimia sangat rapat sehingga sifat fisik kayu sangat padat dan keras. Molekul-molekul penyusun kayu tidak dapat bergerak bebas dan tidak dapat mengalir untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Kayu tidak dapat ditempatkan volumenya. Sifat-Sifat Zat Cair dan Contohnya Benda cair mempunyai sifat-sifat sebagai berikut. Bentuknya berubah bergantung bentuk wadahnya Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar Benda cair mengalir ke tempat lebih rendah Benda cair menekan ke segala arah Benda cair meresap melalui celah-celah kecil Volumenya tetap Molekul-molekulnya tidak beraturan dan agak berjauhan Molekul-molekulnya dapat bergerak bebas Sulit ditempatkan Adapun Contoh benda cair yang ada disekitar kita antara lain air, bensin, madu, minyak goreng, dan lain-lain. Penjelasan Air berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, misalnya saat air dimasukkan ke dalam botol bentuknya adalah seperti ruang dalam botol tersebut. Volume air tidak berubah, jika air dituang ke wadah yang terlalu kecil, maka air tersebut akan meluap dan tumpah. Molekul-molekul air H2O posisinya saling berjauhan sehigga masing-masing molekul dapat dengan leluasa bergerak dan berpindah tempat. Hal ini membuat air mudah mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air sulit untuk ditempatkan. Sifat-Sifat Zat Gas dan Contohnya Benda dalam fasa gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut. Bentuknya tidak tetap, memenuhi ruang wadah yang tersedia Volumenya berubah-ubah Molekul-molekulnya tidak beraturan dan sangat berjauhan Molekul-molekulnya dapat bergerak sangat bebas Dapat mengalir dengan sangat mudah Volumenya tetap Dapat ditempatkan Adapun Contoh benda-benda gas di sekitar kita adalah udara, asap knalpot, freon, nitrogen, dan lain sebagainya. Penjelasan Udara berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, saat dimasukkan ke dalam ban maka bentuknya mengikuti bentuk ruang dalam ban tersebut karena udara mengisi seluruh ruang dalam ban tersebut. Volume udara dapat berubah-ubah. Jarak antar molekul udara sangat berjauhan sehingga molekul-molekul udara selalu bergerak dengan sebebas-bebasnya. Udara dapat dengan mudah mengalir. Udara juga dapat dimampatkan dengan mudah sampai dengan tekanan tertentu. MACAM-MACAM PERUBAHAN WUJUD BENDA BERIKUT CONTOHNYA Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. 1 Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula. Pada perubahan wujud yang dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula. Contohnya pada perubahan wujud pada air. Penjelasan Air dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah wujud menjadi air apabila dipanaskan. Air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air. 2 Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula. Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Contohnya pada perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Penjelasan Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi. Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi. PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN WUJUD PADA BENDA Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. Berikut adalah penyebab-penyebabnya 1 Pembakaran. Benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat, contohnya kayu yang dibakar menjadi arang dan kertas dibakar menjadi abu, atau kertas yang dibakar juga akan menjadi abu. 2 Pemanasan. Pemanasan benda dapat mengubah sifat benda, contohnya beras yang mulanya keras dan setelah dimasak menjadi empuk, adonan kue yang semula encer dan setelah dipanaskan dalam oven menjadi padat dan mengembang. 3 Peletakan di udara terbuka. Minyak kayu putih yang diletakkan di udara terbuka akan menguap karena berubah menjadi gas, es batu yang diletakkan di tempat terbuka akan mencair, dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna dan akan cepat busuk. MACAM-MACAM PERUBAHAN WUJUD PADA BENDA Perubahan wujud benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Berikut penjelasan 1 Perubahan Fisika. Perubahan fisika adalah perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru. Adapun Macam-macam perubahan fisika yaitu Mencair/melebur Mencair merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi cair. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu panas. Contoh peristiwa mencair misalnya es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair, lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair, mentega jika dipanaskan akan meleleh menjadi encer, es krim lama-lama mencair. Membeku Membeku adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa pembekuan misalnya air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es batu, agar-agar berbentuk cair pada saat masih panas, tetapi setelah dingin agar-agar berbentuk padat, lilin cair yang dibiarkan juga akan berubah menjadi padat, minyak goreng pada suhu yang dingin akan berubah menjadi padat. Menguap Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu. Beberapa contoh peristiwa penguapan misalnya air yang dipanaskan sampai mendidih berubah menjadi uap, spritus yang diletakkan di tempat terbuka lama-lama akan habis karena menguap, pakaian yang basah dijemur maka pakaian akan kering karean air yang ada di pakaian menguap, bensin jika dibiarkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis. Megembun atau Kondensasi Mengembun adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun misalnya gelas yang berisi es batu di bagian luarnya akan muncul titik-titik air, udara mengembun di pagi hari, pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka kaca menjadi berembun, air panas ditutup dengan piring, maka bagian atas piring yang dipakai tutup akan menetes air Mengkristal Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa mengkritasl misalnya hujan salju dan proses pembuatan pupuk nitrogen buatan, kawah gas belerang, maka pada dinding-dinding kawah dilihat gas-gas belerang yang berubah menjadi kristal-kristal belerang. Menyublim Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas. Beberapa contoh peristiwa menyublim misalnya kapur barus yang diletakkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis, penggunaan es kering dalam panggung pertunjukkan, pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk, dan jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. 2 Perubahan Kimia. Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda zat yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, besi yang berkarat, pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat cair dan asap serta energi yang dapat menggerakkan kendaraan bermotor., proses fotosiontesa pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, mengubah air, gas karbon dioksida dan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi makanan atau karbohidrat, dan pemanasan batu kapur menghasil kapur tohor dan gas karbondioksida. Baca RANGKUMAN MATERI KELAS 3 TEMA 7 - PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KESIMPULAN RANGKUMAN MATERI KELAS 5 SD TEMA 7 - SIFAT-SIFAT BENDA Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas V SD/MI kurikulum 2013 dengan materi Peristiwa dalam kehidupan ini dengan tema 7 Subtema 1 Wujud Benda dan Ciri beserta sifatnya untuk mata pelajarancg IPA. dapat disimpulkan bahwa Perubahan wujud benda adalah peristiwa perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk benda lain yang berbeda. Adapun benda memiliki berbagai wujud, salah satunya gas. Benda tersebut bahkan bisa ditemui dengan mudah di kehidupan sehari-hari. Semoga dengan rangkuman ini pelajar atau siswa yang duduk di sekolah dasar SD khususnya kelas 5 dapat menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. Tetap semangat belajar mesti dalam kondisi pembelajaran daring atau online di masa pandemi covid-19 ini!
Benda dan Sifat Benda Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V ✓ Bagi teman-teman semua yang sedang mempelajari mengenai benda dan sifatnya nantinya dapat memberi gambaran mengenai kaitan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, contohnya benang, kain, dan kertas. Selain itu teman-teman bisa menjelaskan mengenai perubahan sifat benda, baik yang bersifat sementara maupun yang bersifat tetap. Daftar Isi Sifat Bahan dan Manfaatnya Hubungan Bahan dan Sifatnya Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sifat Benda Perubahan sifat Benda Benda dan Sifat Benda Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN DENGAN BAHAN PENYUSUNNYA Sifat Bahan dan Manfaatnya Berikut ini kita akan belajar tentang bahan-bahan serta fungsinya dalam kehidupan. a. Plastik Dalam kehidupan sehari-hari plastik banyak dipakai sebagai peralatan rumah tangga, sebagai contohnya adalh ember, kursi, almari, dll. Sifat tali yang berasal dari plastik memiliki sifat yang kuat, lentur dan juga licin. Akan tetapi sifat plasti juga tidak tahan terhadap panas. b. Nilon Bahan dasar dari nilon adalah terbuat dari plastik. Bentuk dari nilon adalah berupa untaian yang susah untuk dipisahkan. Sifat nilon adalah memiiki gaya tarik antarserat yang besar, sehingga lebih kuat, tahan lama terhadap pelarut, cepat kering, dan juga kenyal. Peralatan untuk panjat tebing, jala nelayan merupakan contoh dari pemakaian nilon dalam kehidupan. Sifat dari tali nilon adalah kuat dan ringan. c. Benang Benang dapat diperoleh dari hewan ataupun dari tumbuhan. Tanaman kapas merupakan tumbuhan penghasil bahan baku benang yaitu berupa kapas. Dari bahan yang berupa kapas kemudian dilakukan pemintalan sehingga akan menghasilkan benang. Penggunaan benang dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah dalam industri konveksi, untuk mejahit pakaian, jok kursi, menjahit gorden, kasur, dll. Sedangkan hewan yang bisa menghasilkan bahan baku benang yaitu ulat sutera dan domba. Kepompong dari ulat sutra menghasilkan benang sutera dan untuk bulu domba akan menghasilkan benang wol. Benang yang berasal dari tumbuhan ataupun dari hewan menghasilkan kain yang sangat nyaman untuk kita pakai. d. Senar Senar merupakan tali yang berasal dari plastik. Pemakaian senar dalam kehidupan sehari-hari misalnya dimanfaatkan di alat musik gitar dan juga pada pada alat olahraga raket bulutangkis, raket tenis, dan senar pancing. e. Tambang Bahan tali tambang dapat berasal dari serat tumbuhan, plastik dan kawat besi. Tambang dapat dipakai misanya untuk permainan tarik tambang, untuk tali pada jangkar kapal, dll. f. Kertas Bahan baku dari kertas adalah kayu, kemudian kayu dimasak hingga menjadi bubur disebut pulp. Keudian pulp melewati beberapa saringan dan akhirnya dicetak menjadi kertas. Kertas bisa kita manfaatkan untuk tempat menulis. Kelemahan dari kertas adalah sangat mudah untuk rusak apabila terkena air. Hubungan Bahan dan Sifatnya Setiap bahan mempunyai sifat yang berbeda-beda antara bahan satu dengan bahan yang lainnya. Bahan yang akan kita pakai sesuai dengan sifat dan kebutuhan. Sebagai contoh bahan plastik yang mempunyai sifat tahan air, elastis/lentur, dan kuat maka dapat dimemanfaatkannya untuk membuat ember, gayung, kursi, dan juga mantel. Bahan baku kapas yang telah diproses menjadi benang dan kain mempunyai sifat yang menyerap keringat, hangat, dan juga memiliki serat halus maka dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakaian, misalnya baju, speri, jok kursi, dll. Sehingga demikian pemilihan dari bahan baku yang tepat sesuai kebutuhan kita dapat menghasilkan pemenuhan kebutuhan yang tepat pula. PERUBAHAN SIFAT BENDA Suatu benda bisa mengalami perubahan sifat yang meliputi warna, kelenturan, dan bau. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan sifat dari benda adalah sebagai berikut. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sifat Benda a. Pemanasan Pemanasan terhadap suatu benda bisa menyebabkan perubahan pada benda. Misalnya saja es yang berwujud padat akan berubah menjadi cair. b. Pembakaran Pembakaran terhadap suatu benda bisa menyebabkan perubahan pada benda. Misalnya kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu, kayu yang dibakar menjadi arang dan abu. Pencampuran air terhadap suatu bahan dapat menyebabkan perubahan suhu. Misalnya air yang dicampurkan pada semen suhu akan menjadi meningkat sehingga menyebabkan serbuk semen menjadi padat. Contoh lainnya adalah karbit yang diberi air akan melepaskan gas, sehingga menjadi mudah terbakar dan dapat dapat melelehkan besi. Pengaratan terjadi pada besi yang terkena air. Besi akan bereaksi dengan oksigen sehingga akan menimbulkan karat. Terjadinya pembusukan karena adanya bakteri yang menempel sehingga akan merubah sifatnya yang meliputi kekerasan, bau dan warnanya. Sebagai contoh adalah buah dan sayuran segar akan menjadi lembek ketika membusuk. Berikut cara untuk memperlambat proses pembusukan antara lain dengan Dimasukkan pada ruangan tang memiliki temperatur suhu yang rendah/dingin kulkas Diawetkan melalui manisan Diawetkan melalui pengasinan, misalnya ikan asin. Perubahan sifat Benda Terdapat 2 macam perubahan sifat dari benda yaitu bersifat sementara dan bersifat tetap. Pengertian perubahan benda bersifat sementara adalah bahwa benda mengalami perubahan tetapi bisa berubah kembali ke bentuk semula. Contoh perubahan benda yang bersifat sementara adalah air yang mengalami proses pemanasan dan pendinginan. b. Tetap
materi benda dan sifatnya kelas 5 sd