masalah negara yang menjadi akar permasalahan negara lainnya adalah
Distribusimenjadi masalah besar di Negara Kepulauan. Bisnis, Distribusi, Strategi Bisnis / By Jowan Kho. Dalam kegiatan industri, sektor distribusi memegang peranan penting untuk menjamin produk yang dipasarkan agar produk tersebut tersedia secara merata di setiap wilayah. Dapat dibayangkan apabila suatu produk yang diproduksi tidak
Masalahsosial yang menjadi akar permasalahan sosial lainya adalah. Question from @ditfumi - Sekolah Dasar - Ips. Berikut ini yang tidak boleh dilakukan negara asing diwilayah zee adalah Answer. ditfumi November 2018 | 0 Replies . Provinsi jawa tengah diapit oleh dua provinsi
FaktorPenyebab Tindakan Terorisme. Ada tiga faktor utama yang menjadi penyebab dari aksi terorisme yang lebih buruk daripada penyebab konflik antar agama dan akibat konflik antar agama dalam masyarakat majemuk, ataupun penyebab konflik sosial yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah dengan adanya organisasi yang memiliki ideologi yang sama.
13Contoh Masalah Sosial di Indonesia. Written by Wida Kurniasih. Pengertian dan Contoh Masalah Sosial di Indonesia - Di dalam suatu negara atau masyarakat, pasti tidak selalu berjalan dengan mulus. Pasti ada sesuatu yang tidak diharapkan terjadi oleh masyarakat. Ada situasi-situasi yang merugikan banyak orang dan tidak diinginkan terjadi.
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kawasan Timur Tengah merupakan kawasan yang sampai saat ini masih bergejolak, salah satu yang masih menjadi sumber pergolakannya adalah masalah Palestina. Permasalahan Palestina pada kenyataannya memperlihatkan tatanan politik luar negeri berbagai negara, termasuk negara-negara yang berada dalam
Mann Meiner Freundin Flirtet Mit Mir. Ragam Permasalahan Utama Indonesia A Font Kecil A Font Sedang A Font Besar Ada sejumlah permasalahan utama yang dihadapi Indonesia saat ini, mulai dari pengangguran, kemiskinan, hutang negara, hingga korupsi. Berdasarkan hasil survei KedaiKopi bertajuk “Peluang dari Luar Jawa”, terdapat setidaknya 17 permasalahan utama Indonesia yang perlu diselesaikan pemerintah. Mayoritas responden mengatakan, pengangguran merupakan masalah utama di Tanah Air. Persentasenya mencapai 20,8%. Harga sembako mahal juga pun menduduki peringkat kedua sebagai permasalahan utama Indonesia. Tercatat, persentasenya sebesar 17,6%. Selanjutnya, Covid-19 menempati urutan ketiga permasalahan utama Indonesia dengan persentase 17,5%. Masalah kemiskinan di posisi berikutnya dengan persentase 9,6%. Sebanyak 5,2% responden mengatakan bahwa permasalahan utama Indonesia adalah soal infrastruktur dan pembangunan. Lalu, sebanyak masing-masing 3,9% dan 3,7% mengatakan permasalahan di tanah air yakni terkait korupsi dan pendidikan. Ada pula responden yang mengatakan bahwa bantuan tidak merata menjadi permasalahan utama di Indonesia dengan persentase 3,1%. Kemudian, sebanyak masing-masing 2,9% dan 2,7% responden mengatakan permasalahan di tanah air adalah terkait perekonomian dan kesehatan. Permasalahan utama berikutnya yakni terkait pendapatan kecil sebesar 2,2%. Diikuti permasalahan lainnya seperti kesejahteraan rakyat 1,9%, SARA 1,4%, hutang negara 1,2%, hukum 1%, bencana alam 0,7%, dan narkoba 0,1%. Sementara itu, sebanyak 4,5% responden mengatakan tidak tahu. Adapun survei ini dilakukan terhadap responden berusia 17-65 tahun di 34 provinsi. Survei ini dilakukan pada 17-24 Januari 2022 melalui metode face to face interview computer assisted personal interviewing dengan margin of error ± 2,83% pada interval kepercayaan 95%. Baca Survei Populi Masalah Utama Ekonomi DKI Jakarta Soal Harga Bahan Pokok
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fakta yang dipaparkan pada website cukup membuat masyarakat terkejut. Pasalnya di awal tahun 2023, terdapat 7,9 juta orang Indonesia masih pengangguran 05/05/23. Ditambah dengan adanya data yang diunggah oleh akun twitter 20/05/23, memaparkan data BPS Badan Pusat Statistik yang menunjukkan grafik jumlah pekerja dan lowongan kerja yang terdaftar di Indonesia. Grafik itu menyatakan bahwa jumlah lowongan kerja tidak sebanding dengan jumlah pelamarnya sehingga mengakibatkan ketimpangan yang tentunya menyumbang angka pengangguran yang juga tinggi. Di sisi lain, BPS mengatakan bahwa angka pengangguran tahun ini sudah tergolong rendah dibandingkan tahun 2022. Jika dipikir kembali, meskipun angka pengangguran dari tahun ke tahun semakin menurun, tetapi hal tersebut tidak berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Bisa dilihat pada data yang diunggah melalui website Kementerian Keuangan KEMENKEU yang memaparkan data dari September 2022 hingga Januari 2023 terdapat 26,36 juta jiwa yang berada di bawah garis kemiskinan 16/01/23. Hal ini disebabkan Indonesia mengalami inflasi besar-besaran yang bersumber dari peningkatan harga komoditas global, khususnya energi dan pangan, akibat perang di Ukraina. Kenaikan inflasi ini tergolong sangat tinggi selama empat dekade terakhir dibandingkan negara-negara lain. Sungguh pengangguran sebetulnya merupakan masalah serius. Sebab, pengangguran merupakan akar dari banyak masalah. Masalah ini akan melahirkan angka kriminalitas yang tinggi. Selain itu, beban yang ditanggung negara pun semakin berat karena tingginya angka pengangguran. Hal itu tentu menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak bagi suatu dikaji lebih dalam penyebab naiknya angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia, ternyata sistem kapitalisme lah yang menjadi pelaku utama. Hal ini dikarenakan dalam sistem kapitalisme, adanya kerjasama multipihak antara unsur pemerintah, akademisi, pebisnis, masyarakat, dan media yang bertujuan untuk mengkapitalisasi inovasi yang sudah dikembangkan menjadi suatu produk atau jasa. Dapat dilihat dari kebijakan pemerintah yang hanya mengandalkan swasta dalam menciptakan lapangan kerja di mana kesejahteraan pekerja tidak menjadi prioritas utama melainkan hanya mengedepankan profit atau keuntungan yang didapat di dalamnya. Itu sangat bertentangan dengan tugas pemerintah yang seharusnya menjamin kesejahteraan masyarakat. Ditambah dengan ketidaksesuaian fungsi negara yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menyiapkan sumber daya manusia yang handal sekaligus menciptakan lapangan kerja sesuai kebutuhan masyarakat. Realita ini sungguh menyedihkan. Bagaimana tidak, ketika masyarakat yang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pada penguasa dengan harapan mereka akan sejahtera, penguasa malah berlepas tangan dalam mengurusi rakyatnya dan memberi jalur VIP kepada pihak swasta semata-mata demi keuntungan semata. Lalu ke mana lagi masyarakat akan percaya? Kemana lagi masyarakat akan mengadukan semua permasalahan ini? Satu-satunya harapan masyarakat bisa dicapai dengan Islam. Hanya dalam Islam, penguasa yang menjalankan pemerintahan berperan penting untuk menyejahterakan masyarakat. Penguasa sebagai pelayan negara yang akan mengurusi rakyat. Permasalahan kecil bahkan masalah besar sekalipun yang ada di tengah-tengah masyarakat, penguasa harus sanggup menyelesaikannya. Dalam kasus pengangguran ini, penguasa sangat berperan untuk menyediakan infrastruktur, menyiapkan sumber daya manusia yang handal, dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Islam juga mengatur apa saja yang menjadi kepemilikan negara dan kepemilikan individu. Hal itu bisa mencegah pihak asing atau swasta masuk dengan seenaknya dan mengambil apa-apa yang menjadi kepemilikan negara yang seharusnya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam Islam, terdapat mekanisme dalam menjamin pendapatan di tiap keluarga sehingga tidak akan ada lagi kepala keluarga yang mengeluhkan keterbatasan biaya dalam menghidupi keluarganya. Tidak akan ada lagi para ibu yang kesusahan mencari tambahan uang. Tidak akan ada lagi anak yang bingung dalam mengenyam pendidikan dikarenakan biaya yang mahal. Tidak akan ada lagi pemuda yang gundah gulana ketika memikirkan lowongan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Tidak akan ada lagi....Sungguh mulia pengaturan dalam sistem Islam. Semua permasalahan yang menjerat individu, masyarakat, bahkan negara pun diatur secara penuh. Kehidupan semua masyarakat akan terjamin jika sistem islam Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. NEGARA INDONESIA DAN BEBERAPA MASALAH DIDALAMNYAPetir bukan sembarang petirPetir menyambar dirumah supir Terimaksih yang sudah mampir Jangan lupa membaca sampai akhir...!!!Diartikel saya kali ini akan membahas mengenai apa itu negara dan beberapa masalah didalamnya, dikutip dari laman wikipedia Negara adalah sebuah organisasi yang memiliki kekuasaan yang bersatu dan juga berdaulat dengan tata pemerintahan dan melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekunder dari negara adalah mendapat pengakuan dari negara sendiri telah merdeka dari tahun 1945, namun hingga saat ini masih banyak masalah masalah yang belum mampu terlesesaikan, contohnya saja kasus korupsi , banyak sekali kasus kasus korupsi yang tidak mendapat hukuman yang setimpal bahkan ada yang hanya dihukum tidak dengan semestinya. Jika kita menarik jauh ke belakang pernah ada kasus dimana seorang pegawai KPK yang sedang menangani suatu kasus diserang oleh orang tak dikenal dengan cara disiram air keras hingga cacat matanya tidak bisa seperti dulu apakah kita sebagai masyarakat biasa hanya bisa diam seolah olah kita bungkam dan menutup mata tentang apa yang sebenarnya terjadi?. Tentu tidak, kita sebagai masyarakat biasa juga bisa berpartisipasi ikut aktif melaporkan tentang praktik dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mungkin kita juga sudah mendengar tidak lama ini juga ada kasus uang bantuan corona dikorupsi dan itu tidak hanya sedikit bahkan melibatkan beberapa orang didalam lingkungan kementrian, wktu saat itu juga sempat ramai karena pelaku tidak dihukum yang setimpal. Selain masalah korupsi yang semakin mengakhawatirkan juga ada masalah lain yaitu kemiskinan. Kemiskinan ini seolah menjadi masalah yang selalu ada karena ini juga merupakan buntut panjang dari tidak adanya lapangan pekerjaan yang cukup atau mewadahi para pencari kerja dan orang orang yang baru lulus dari pendidikan. Tentu saja masalah penganguran ini juga harus bisa di tangani oleh pemerintah Indonesia atau pihak pihak tentang negar, saat ini Negara terluas di dunia adalah Rusia, sedangkan yang populasinya terbanyak adalah Tiongkok. Negara yang terbaru adalah Sudan Selatan yang baru memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2011. Kalo dimasalah ekonomi mungkin saat ini china yang terbaik. Mereka mampu memanfaatkan berbagaik situasi dan kondisi. Seperti halnya saat ini pandemi sedang berlangsung mereka cepat cepat membuat vaksin yang kemuadian dijual belikan kepada pihak negara lain. Dan akhirnyapun mereka banyak menerima keuntungan dari hasil jual beli itu, menurut laman merdeka fungsi negara secara umum ada empat, yakni untuk melaksanakan ketertiban dan keamanan, fungsi kemakmuran dan kesejahteraan, fungsi pertahanan dan keamanan serta fungsi menegakkan keadilan. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
- Konflik sosial nyaris sulit dihindari dalam kehidupan bermasyarakat. Selain disebabkan oleh latar belakang yang berbeda, setiap individu juga mempunyai kepentingan masing-masing, baik itu kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya. Agar semuanya berjalan teratur, maka dibutuhkan aturan-aturan guna mencapai tujuan bersama. Namun seiring perkembangan zaman, interaksi sosial yang berjalan teratur dapat berubah sehingga terjadi konflik sosial. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai konflik sosial. Pengertian Konflik Sosial Sebagaimana tertuang dalam Mata Pelajaran Sosiologi Sekolah Menengah Atas SMA 20166 oleh Susvi Tantoro, seorang sosiolog fungsionalis Jerman, Georg Simmel mencoba mendekati teori konflik dengan menunjukkan bahwa konflik merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang bersifat mendasar, berkaitan dengan sikap bekerja sama dalam masyarakat. Dalam karya berjudul “Conflict and The Web of Group-Affiliations”, Simmel memandang konflik sebagai gejala yang tidak mungkin dihindari dalam masyarakat karena konflik berfungsi untuk mengatasi ketegangan antara hal-hal yang bertentangan dan mencapai kedamaian. Namun menurut Karl Marx, “sejarah semua masyarakat hingga sekarang ini adalah sejarah perjuangan kelas”. Marx mengkritik masyarakat kapitalis dan membaginya dalam dua pembagian kelas, yaitu kelas atas atau kelas yang berkuasa atau pemilik modal borjuis dan kelas bawah atau kelas buruh proletar. Hal inilah yang menjadi definisi dan penyebab semua konflik sosial. Faktor Penyebab Konflik Sosial Menurut Budi Rahayu dalam Sosiologi Paket C - Setara SMA/MA kelas XI 20187, faktor-faktor penyebab konflik sosial adalah Perbedaan antar individu, misalnya perbedaan pendapat atau perasaan. Hal ini dapat menimbulkan konflik. Misalnya perbedaan antara karakter adik yang pendiam dengan kakak yang temperamental. Perbedaan kepentingan seperti kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Misalnya terjadinya konflik antar partai politik menjelang pemilu. Perbedaan kebudayaan kepribadian seseorang diwarnai kebudayaan kelompoknya. Seperti pola pikir dapat menyebabkan terjadinya konflik. Misalnya perbedaan pendapat tentang ”budaya barat” antara orang tua dengan anak . Perubahan sosial yang berlangsung cepat akan mengubah nilai-nilai dalam masyarakat. Hal ini akan menyebabkan munculnya kelompok-kelompok yang berbeda pendirian. Misalnya reformasi sebagian masyarakat ada yang bisa menerima dan ada yang belum siap menerima perubahan. Akar Konflik Sebagaimana tertuang dalam buku Mata Pelajaran Sosiologi Sekolah Menengah Atas SMA 20169 oleh Susvi Tantoro, setidaknya ada tiga hal yang menjadi akar konflik. Watak psikologis manusia yang merupakan dasar sentimen dan ide yang membangun hubungan sosial di antara berbagai kelompok manusia keluarga, suku, dan lainnya Fenomena politik, yaitu berhubungan dengan perjuangan memperebutkan kekuasaan dan kedaulatan yang melahirkan imperium, dinasti, maupun negara. Fenomena ekonomi, yaitu fenomena yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi, baik pada tingkat individu, keluarga, masyarakat maupun negara. Baca juga Penyebab Konflik dan Teori Konflik Menurut Karl Marx Konflik Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Pengertian-Sebab, Dampak Macam-macam Resolusi Konflik Menurut Para Ahli dan Bentuknya - Pendidikan Kolumnis Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Alexander Haryanto
Ada dua hambatan, internal dan eksternal yang menghambat Indonesia menjadi negara maju. Pertama, kalau hambatan internal dimulai dari stabilitas politik dan ekonomi, karakteristik dasar warganya, sampai ke political will pemerintahannya. Contoh RRT Republik Rakyat Tiongkok. Negara ini berhasil melakukan transformasi dari negara sedang berkembang menjadi negara maju dengan mengejar ketertinggalannya di bidang industri dan teknologinya sehingga dapat sejajar dengan negara-negara maju lainnya di sendiri sebenarnya sudah memiliki seperangkat aturan transfer of knowledge di industri penanaman modal asing, namun pemerintahnya tak berani menekan investor asing untuk mentransfer keahlian dan kemampuan teknologinya kepada Indonesia. Sehingga nanti kita mampu menciptakan industri domestiknya sendiri berdasarkan copy paste dari investor asing itu. Seperti pengalaman RRT di sekalipun Indonesia dikenal sebagai salah satu negara relokasi pabrikan otomotif Jepang dan industri-industri lainnya sejak 1970-an sampai sekarang selain Thailand atau negara lainnya di Asia, namun tak bisa mencontek’ pengalaman RRT yang berani memaksa perusahaan AS mengajarkan kemampuan profesional membuat mobil—misalnya—kepada RRT bisa membuat truk pertamanya, Faw pada dekade 1980-an, atau mengembangkan konsep mobil Wuling-nya—yang sekarang sudah beredar di Indonesia—dari hasil kerja sama dan kewajiban transfer teknologi Chevrolet. Disusul berbagai hasil industri dan teknologi lain-lainnya, mulai dari alat-alat berat sampai ke aneka jenis mesin industri. Semua hal ini menjadi basis pengembangan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi domestik mereka sendiri. Sehingga saat ini kita kenal produk orisinal RRT seperti Huawei, Xiaomi, Oppo, Vivo, Zoomlion, Liugong, dll. disamping produk-produk negara maju heran apabila RRT berhasil menyulap’ negaranya yang dulunya berasal dari kelompok Negara Dunia Ketiga, sekarang sudah berpindah masuk ke grup G-7. Menjadi negara peringkat ke-2 termaju ekonominya di bawah AS dengan menyisihkan Jepang dan Jerman yang turun ke peringkat-peringkat melakukan riset dan penelitian sendiri dalam IPTEK, akan memakan waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Selain harus menebus patent right berbagai keahlian. Namun dengan mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil di AS, RRT memintas jalan dan langsung memperoleh kemampuan itu secara hal ini diketahui Presiden Donald Trump yang merasa kecolongan dan kaget melihat kemajuan RRT yang sespektakuler ini. Sehingga dianggap dapat mengancam hegemoni AS sebagai satu-satunya negara adidaya setelah US koleps dan pecah menjadi 15 negara merdeka yang tak sekuat negara induknya dahulu. Seperti Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia, Lituania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan juga melarang penjualan sekitar 26 ribu perusahaan kecil AS yang mau diambil alih RRT, dengan alasan rahasia negara atau alasan lainnya. Disamping itu ia mengancam agar perusahaan-perusahaan AS tak lagi merelokasi pabriknya ke lagi penghambat dari sisi internal yang kurang banyak disadari orang, yakni komprador. Komprador merupakan istilah bagi warga negara dan tokoh politik negara bersangkutan yang justru menjadi kaki tangan negara lain untuk menghalangi agar negaranya itu tidak berkembang menjadi negara ini merupakan agen-agen politik yang beroperasi di parlemen, dinas-dinas pemerintahan, media, dan berbagai organisasi domestik yang akan menghalangi kemajuan negaranya. Dari negara sedang berkembang menjadi negara maju. Jadi kunci pelemahan ini justru terletak dalam tubuh orang dalam negara kita sendiri. Bukan orang yang berasal dari luar di Indonesia mungkin salah satu hambatan internalnya negara kita maju atau menjadi arus bawah penentang kemajuan jaman masa kini di sini adalah pandangan ekstrem/radikal tradisional keagamaan yang sering bertentangan dengan perkembangan jaman anakhronisme. Juga sifat dan karakteristik orang Indonesia yang konon tak seproduktif penduduk negara-negara maju. Mereka semua mau hidup makmur, tetapi semangat kerja dan fighting spirit-nya rendah. Saya kira inilah tantangan besar yang dihadapi pemerintahan siapapun di sini, kalau mau memperbaiki kualitas dan tingkat produktivitas rakyat hambatan dari sisi eksternal, adalah bagaimana tatanan dunia yang sekarang memberikan celah kesempatan kepada negara tersebut untuk berkembang menjadi negara maju. Contoh Jepang, Taiwan, Korea diduga, Jepang takkan mendapat kondisi kondusif seperti ini, kalau saat itu 1950–1970-an tak terjadi perang dingin antara kubu AS versus kubu Uni Soviet US. Hal ini sebagai refleksi persaingan persebaran antara paham ideologi Kapitalisme/Neolibs melawan Komunisme di dengan kemajuan IPTEK dan berubah majunya negara seperti Korea Selatan dan Taiwan. Korea Selatan dalam rangka berhadapan dengan Korea Utara yang terus mengembangkan alutsista canggihnya sehingga dapat mengancam tetangganya di Korea dulu asalnya adalah satu negara. Terpecah karena paham ideologi dari negara yang menduduki wilayah negerinya pasca-Perang Dunia II. AS di Selatan, US di Utara bersama RRT. Sedangkan Taiwan diberi kesempatan berkembang, karena negara ini harus menghadapi ancaman yang terus menerus dari Cina Daratan, yakni dulu ada elaborasi politik, kalau AS harus membangun kapal induk super yang tak bisa tenggelam di Asia, yakni dengan membuat Jepang menjadi negara makmur. Dengan demikian komunisme takkan mampu menaklukkan Jepang. Ini jawaban ketakutan AS terhadap aplikasi teori domino di Asia dahulu. Apalagi setelah AS kerepotan membendung ekspansi komunis di Asia Tenggara setelah jatuhnya Vietnam Selatan, Kamboja, dan Laos ke tangan pun dulu dibiarkan’ AS menganeksasi Timtim karena alasan hal ini. Membendung perluasan pengaruh komunisme yang berasal dari Portugas yang waktu itu dikuasai golongan kiri. Terbukti juga rejim militer Indonesia dianggap berjasa besar dalam membendung perluasan pengaruh komunisme di Indonesia dan Asia Tenggara pada juga menjadi tantangan besar lainnya, agar suatu negara mampu berswa-sembada dan mandiri dalam mengembangkan industri dalam negerinya. Karena banyak restriksi yang diterapkan AS atau negara maju lainnya agar negara berkembang tak bisa mudah maju menyaingi negaranya. Contohnya India yang merupakan salah sedikit negara yang walaupun memiliki tantangan tersendiri dan tak mendapat kesempatan seperti Jepang, Korea, atau Taiwan, namun bisa juga membangun sektor industri dan teknologinya secara mandiri. Mungkin karena India meminta bantuan dan kerja sama dengan US ketika itu. Jadi ada juga alasan politis di negara di anak benua India ini sedang menghadapi problem kemiskinan yang luas di kalangan rakyatnya berpenduduk lebih dari 1,2 miliar penduduk—namun negeri Bollywood ini mampu mengembangkan dasar-dasar IPTEK-nya sendiri. Tantangan negaranya sendiri sudah besar di bidang pengendalian jumlah penduduk. Karena 2/3 jumlah penduduknya terlilit kemiskinan. Sementara sekitar 5 persen rakyatnya baru menduduki strata kelas menengah. Belum lagi politik kasta yang menghalangi rakyat India terkecuali kasta Brahmana dan Kesatria-nya untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan jenis hambatan internal dan eksternal inilah yang menjadi penghambat perubahan atau transformasi dari suatu negara sedang berkembang menjadi negara yang maju. Views 5,708
masalah negara yang menjadi akar permasalahan negara lainnya adalah